JEMBER – Suasana khidmat dan penuh rasa syukur menyelimuti peresmian Pondok Pesantren Nurul Huda Al Azizah Cahyaning Ati yang berlokasi di Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Acara peresmian ini dikemas dalam bentuk Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Selain itu, hadir pula para tokoh agama, jajaran pejabat daerah, serta ratusan warga masyarakat, khususnya dari kalangan muslimat NU dan santri setempat.
Peresmian pondok pesantren ini menjadi puncak dari perjuangan dan gotong royong masyarakat selama beberapa waktu terakhir. Seiring bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kebutuhan akan sarana ibadah dan pendidikan agama, kapasitas mushola lama yang sebelumnya digunakan oleh masyarakat dinilai sudah tidak memadai. Kondisi inilah yang mendorong para tokoh masyarakat bersama warga untuk berinisiatif membangun pondok pesantren yang lebih representatif.
Proses pembangunan Pondok Pesantren Nurul Huda Al Azizah menjadi bukti nyata kekompakan warga Desa Wonosari. Mulai dari penggalangan dana swadaya, donasi, hingga kerja bakti membongkar bangunan lama, semua dilaksanakan dengan semangat kebersamaan. Tak hanya membangun fisik, pendirian pondok pesantren ini juga dimaksudkan sebagai pusat pendidikan agama yang terstruktur dan berkelanjutan.
Pimpinan pondok pesantren dipercayakan kepada K.H. Abdul Madjid, sosok ulama yang dikenal memiliki wawasan keislaman mendalam. Beliau merupakan murid dari ulama besar Makkah, Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, yang dikenal luas di dunia Islam.
Diharapkan, Pondok Pesantren Nurul Huda Al Azizah ke depan tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga menjadi mercusuar pendidikan yang melahirkan generasi muda berakhlakul karimah, berilmu, dan siap menghadapi tantangan zaman, sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Jember.